Minggu, 20 Juli 2008

Wawancara Hartono Ahmad Jaiz: Mirza Ghulam Ahmad Pendusta (copy dari swaramuslim.com)

Mirza Ghulam : 'Nabi' Pelayan Imperialis
Keberadaan jamaah Ahmadiyah di Indonesia makin meresahkan. Namun anehnya pemerintah seolah ragu menindak Ahmadiyah.

“Padahal terhadap Al Qiyadah Al Islamiyah yang nabi palsunya Ahmad Moshaddeq pemerintah bisa melarangnya, kenapa kepada Ahmadiyah tidak atau belum bisa, kenapa masih ragu-ragu?” ujar Hartono Ahmad Jaiz dari LPPI. Padahal, katanya, di Malaysia sejak tahun 1975 Ahmadiyah sudah dilarang.

Di negerinya sendiri dinilai minoritas dari yang bukan Islam. Juga tidak boleh dikuburkan di kuburan Islam.

Photobucket

Untuk mengetahui sejauh mana sikap pemerintah dalam menangani Ahmadiyah dan kenapa Ahmadiyah ini ditentang umat Islam, berikut wawancara wartawan Suara Islam, Pendi Supendi dengan Hartono Ahmad Jaiz, beberapa waktu yang lalu.

Bagaimana sejarah berdirinya Ahmadiyah itu?

Mirza Ghulam Ahmad mengaku sampai menjadi Nabi itu bertahap. Pertama, Mirza Ghulam Ahmad itu mengaku sebagai mujadid. Kemudian ia mengaku nabi yang tidak membawa syariat. Ini terjadi sebelum tahun 1900. Setelah itu ia mengaku sebagai nabi dan rasul pembawa syariat. Menerima wahyu seperti Alquran dan menerapkan pada dirinya. Setelah itu ia mengikuti cara-cara kebatinan zindiq dalam ungkapan-ungkapannya. Ia mengikuti cara Bahai dalam mengaburkan ucapannya. Bahai itu berasal dari Syiah, kemudian mengaku adanya nabi, menggabungkan antara Yahudi, Nasrani dan sebagainya. Kalau sekarang istilahnya pluralisme agama.

Kemudian Mirza mulai meniru mukjizat penutup para nabi, yakni nabi Muhammad SAW. Lalu menjadikan masjidnya sebagai Masjid Aqsha. Kemudian desanya diaku sebagai Makkah, Lahore sebagai Madinah, menara masjidnya dinamai menara Almasih. Kemudian ia membangun pemakaman yang disebut pemakaman jannah. Semua yang dimakamkan di sana diakatakan ahli surga. Tetapi sebelumnya harus beli sertifikatnya dengan harga mahal itu. Meski tidak dimakamkan di sana, tapi yang penting punya sertifikat, maka nanti termasuk ahli surga. Jadi ujung-ujungnya duit.


Setelah itu bagaimana?

Setelah merasa kuat mereka kemudian mengkafirkan orang muslim. Dengan ucapan-ucapannya bahkan dinisbatkan pada Allah dalam kitab tadzkirah, wahyu muqqodas. Diantaranya ada dalam tadzkirah halaman 402, bunyinya sayakulu al aduwwu lasta mursalah artinya musuh akan berkata, kamu (mirza Ghulam Ahmad) bukanlah orang yang diutus oleh Allah.

Jadi kita ini yang bukan Ahmadiyah dianggap musuh. Lalu perkataan Mirza Ghulam Ahmad, seseorang yang tidak beriman kepadaku dia, tidak beriman kepada Allah dan rasul-Nya. Jadi yang tidak percaya kepada Ghulam Ahmad berarti tidak percaya kepada Allah dan kepada Rasulullah. Jadi kafir kan. Ya prosesnya seperti.

Bagaimana dengan peran Inggris?


Ya itu anehnya, karena dia itu memang pembohong, dia membuat buku yang banyak banget untuk mendukung penjajah Inggris. Otomatis di situ ada peran Inggris. Ngapain dia sampai menulis banyak dalam rangka mendukung penjajah Inggris?



Sejarah Ahmadiyah masuk ke Indonesia?


General Nicholson, True Master of Mirza Ghulam Ahmad
Ahmadiyah yang masuk ke Indonesia pertama kali adalah Ahmadiyah Lahore, yakni tahun 1928. Nah dalam sejarahnya, Cokroaminoto, Muhammadiyah mene-maninya. Kemudian baru belakangan, kira-kira lima tahun setelah itu, Ahmadiyah yang selama ini dianggap sebagai teman berbeda dengan kita. Tujuh tahun kemudian, yakni 1935 datang Ahmadiyah Qodiyan. Karena NU yang tradisional dan Muhammadiyah yang pembaharu itu berselisih sangat ketat, maka datangnya aliran sesat Ahmadiyah baik Lahore maupun Qodiyan itu aman. Ahmadiyah tidak dalam hitungan perselisihan bentrok ini. Makanya dalam perjalannya Ahmadiyah tidak diusik-usik karena bentrokan antara pembaharu dan tradisionalis itu berlanjut-lanjut tentang khilafiyah. Jadi Ahmadiyah tidak terhitung sebagai kelompok yang dideskriditkan.


Kenapa Ahmadiyah bisa diterima di Indonesia?

Nah di Indonesia ini apa sih yang tidak laku? Apa saja yang dijajakan, sampai dukun yang tidak logis saja bisa laku kan.


Berapa jumlah pengikutnya di Indonesia sekarang?

Nggak banyak. Paling 500 ribu orang. Walaupun cabangnya sampai 200 cabang lebih. Jadi produk asing belum tentu laris juga di Indonesia. Hanya saja menjadi ganjalan ketika itu tidak dilarang. Paling kurang jadi pertanyaan apa pemerintah takut sama asing?


Apa bedanya Ahmadiyah Qodiyan dan Lahore?


Ya sama sesat dan menyesatkan karena sumbernya sama. Bedanya Qodiyan mengaku Mirza Ghulam Ahmad sebagai nabi, semenetara Lahore menyebut Mirza Ghulam Ahmad itu sebagai mujadid.


Bukankah di Islam juga mengenal istilah mujadid?


Kalau mujadid itu dalam Islam, mengembalikan Islam sesuai Alquran dan sunnah. Mujadidnya bukan model Mirza Ghulam Ahmad. Mirza Ghulam itu pendusta.


Kesesatannya yang paling fatal?

Dengan mengaku mendapat wahyu itu paling fatal. Kalau sudah mendapatkan wahyu dan mengaku nabi itu kesesatan yang paling fatal.


Mereka mengaku syahadatnya kan sama dengan kita?

Muhammad di situ yang dimaksud ya Mirza Ghulam Ahmad, karena katanya Mirza Ghulam Ahmad itu sudah merupakan reinkarnasi dari nabi-nabi bahkan nabi Muhamamad SAW. Jadi ucapannya sepertinya sama, tapi isi dan keyakinannya berbeda. Itu dari buku-buku dan pernyataan wahyunya Mirza Ghulam Ahmad. Itulah model dari penipuannya. Jadi Muhammad di situ bukan Muhammad yang dilahirkan Siti Aminah di Makkah


Apa itu bukan karena kecurigaan saja?

Bukan. Itu kan dari kitab mereka sendiri. Masa kita ngarang-ngarang tentang mereka.


Mereka juga membantah menyebut kafir umat Islam di luar mereka?


Lho bukti dari kitab-kitab mereka, wanitanya nikah dengan selain Ahmadiyah tidak boleh. Anaknya Mirza Ghulam Ahmad sendiri, Fadhol Ahmad, itu waktu meninggal tidak dishalati oleh Mirza Ghulam Ahmad karena ia tidak beriman kepada bapaknya itu.


Menurut pengikutnya, Mirza Ghulam Ahmad itu tidak mengaku Nabi?

Justru Mirza Ghulam Ahmadnya yang menegaskan bahwa yang tidak percaya kepada Kamu (Mirza), itu adalah musuh. Malah ia memaki kepada seluruh manusia yang tidak percaya kepada dia sebagai anak pelacur. Apa yang diklaim sebagai wahyu maupun dari prakteknya sudah jelas. Bukan saja dari pengikutnya tapi dari Mirza Ghulam Ahmad.


Tujuan Ahmadiyah di Indonesia seperti apa?


Yang jelas ketika khalifahnya, Tohir Ahmad datang ke sini saat pemerintahan Gusdur, berjanji akan men-jadikan Indonesia sebagai pusat Ahmadiyah di dunia. Ini kan jadi persoalan. Nah kalau jadi sentral Ahmadiyah Indonesia ini, gimana ini. Ini justru akan menjadikan Indonesia musuh Islam terbesar di dunia. Apa kita rela?


Tentang Tadzkirah, mereka membantahnya sebagai kitab suci?


Kalau itu diatasnamakan Allah dan disebut dalam kitab itu sendiri sebagai wahyu muqqodas. Maka mereka berbohong dua kali. Sudah wahyu muqqodasnya bohong dan pengikutnya bohong lagi.


Kenapa pemerintah tidak juga melarang Ahmadiyah?


Nah di sini ada pertanyaan. Kenapa begitu? Terhadap Al Qiyadah Al Islamiyaah yang nabi palsunya Ahmad Moshaddeq pemerintah bisa melarangnya, kenapa kepada Ahmadiyah tidak atau belum bisa? Kenapa masih ragu-ragu? Padahal di Malaysia sejak tahun 1975 sudah dilarang. Di negerinya sendiri dinilai itu minoritas dari yang bukan Islam. Dan tidak boleh dikuburkan di kuburan Islam.

Kepala Litbang Depag bilangnya alasannya karena hubungan internasional. Sebenarnya ada apa dengan hubungan internasional? Lho Malaysia yang sudah melarang sejak tahun 1975 kok nggak ada masalah dengan hubungan internasionalnya. Ini berarti ada orang-orang yang terlibat. Johan Effendi yang dari litbang Depag kan dulu Ahmadiyah.


Pemerintah apa takut?

Kalau dilihat dari takutnya nggak takut. Tapi justru yang ditakuti itu Islam. Kalau Islam ini kemudian dituruti dan Ahmadiyah dilarang, maka Islam akan berkembang baik. Kalau Islam berkembang baik maka syariat Islam diterapkan. Ketika Islam diterapkan maka orang yang korupsi dipotong tangannya. Orang yang berzina dan sudah menikah, kalau ketahuan dan ada saksi empat, akan dirajam. Itu yang ditakuti. Islam phobia justru ada di sini. Justru yang ditakuti itu Islam bukan Ahmadiyah


Mungkin nggak ini dijadikan alat politik untuk tahun 2009?


Nggak benar itu. Jumlahnya 500 ribu itu untuk apa?


Apa ada pihak tertentu yang bermain?

Kalau kita main tebak-tebak ya tidak bisa. Tapi yang jelas kok pejabat pemerintah terkesan membela Ahmadiyah. Jadi itu bukan permainan siapa-siapa, berarti permainan di antaranya permainan pejabat itu. Siapa yang ngomong ya itu yang bermain dengan lain-lainnya.


Model apa yang mesti diambil pemerintah dalam menangani Ahmadiyah, apa seperti Pakistan yang menganggap Ahmadiyah di luar Islam?

Justru aliran produk dari sini sendiri, yakni Ahmad Moshaddeq, yang serupa dengan model Ahmadiyah, dilarang dan nggak ada soal kan. Jadi modelnya ya seperti melarang Ahmad Moshaddeq dan jamaahnya, melarang Ahmadiyah secara nasional.


Untuk kasus Indonesia siapa yang paling berwenang untuk memutuskan?

Ya kejaksaan agung. Karena di dalam kejaksaan agung ada PAKEM (Pengawas Aliran Kepercayaan Masyarakat). Nah seperti ketika melarang Islam Jamaah kan jaksa agung. Juga seperti melarang buku-buku berbahaya ya jaksa agung. Namun demikian untuk melarang suatu aliran yang berkaitan dengan Islam mestinya rujukannya Majelis Ulama.

Apa yang dilakukan Ahmadiyah itu menodai hukum Islam. Ketika menodai Islam dan dibiarkan akan meresahkan. Padahal secara hukum sudah jelas, prosedurnya sudah ada, lembaga yang harus menangani itu sudah jelas. Jadi sebenarnya tidak ada problem untuk melarang ini. Justru problem itu ketika tidak melarang, karena akan menyebabkan insiden-insiden di daerah. Kalau ada problem paling ketika itu saja. Ibarat misalnya penyakit, ketika dieman-eman, disayang-sayang, maka seluruh tubuh nanti kena penyakit. Kan begitu. Aliran sesat lebih dari sekadar panyakit yang ada di badan ini. Kalau dibiarkan sama dengan memelihara penyakit.


Kalau dilarang apa nggak melanggar HAM?


Justru agar Hak Asasi untuk meyakini agama yang benar itu dilindungi. Tidak dirusak. Orang HAM jangan berpikirnya terbalik. HAM itu juga harus melihat orang lain. Dan melihat urutan-urutannya. Ahmadiyah lah yang melanggar HAM duluan karena telah mengacak-acak Islam. Ketika ada reaksi kok yang dipersoalkan yang bereaksi. Ini kan kebalik. Apakah ada kebebasan untuk mengacak-acak agama yang sudah diyakini. Kan tidak ada. Jadi yang membela itu cara berpikirnya tidak urut.


Bagaimana dengan adanya orang yang mengaku Islam tapi membela Ahmadiyah?

Dalam hadist Nabi SAW, seperti diriwayatkan Abu Hurairah, yang dimuat oleh Ibnu Katsir dalam kitab al bidayah wal nihayah, yang namanya Ar rojal, yakni yang membela nabi palsu Musailamah al Kadzab saja itu disabdakan Rasulullah SAW, nanti di Neraka gigi grahamnya lebih besar dibanding gunung Uhud.

Jadi ini bukan persoalan kecil. Masalahnya ini hak Allah. Kemudian dipalsu dan mengatakan yang mengikuti nabi Muhammad SAW ini kafir. Bahkan wanita Ahmadiyah tidak boleh menikah dengan laki-laki Muslim. Padahal Musailamah Al Kadzab saja nggak seperti itu. Itu saja pembelanya disebut di Neraka gigi grahamnya lebih besar dibanding gunung Uhud. Tapi sekarang ini orang dengan mudahnya kok membela Ahmadiyah.


Bagaimana Islam menangani nabi palsu itu?

Secara Islam pengikut nabi palsu itu harus diperangi. Contohnya 40 ribuan pengikutnya Musailamah al Kadzab dan Musailamahnya sendiri diperangi setelah sebelumnya dibilangin untuk masuk Islam kembali, tapi nggak mau. Abu Bakar Shiddiq mengerahkan 10 ribu tentaranya yang dipimpin khalid bin Walid. Kemudian 10 ribu orang murtad pengikut Musailamah al Kadzab itu mati dibunuhin.

Jadi kalau ini tidak diselesaikan oleh pemerintah justru dikhawatirkan akan kacau. Karena secara akidah itu memang harus diperangi.


Perlu nggak sih peraturan baru untuk mena-ngani aliran sesat itu?

Peraturan itu kan kembali kepada perlindungan terhadap keyakinan. Jadi kalau diadakan ya peratuan tentang melindungi keyakinan. Perlu itu, tapi harus kongkrit bagaimana melindunginya. Agama itu harus dilindungi. Agama malah lebih dibanding sekadar harta. Jadinya harus ada undang-undang yang melindungi agama.


Kalau pemerintah tidak membubarkan Ahmadi-yah apa yang mesti dilakukan umat?

Amar ma’ruf nahi munkar ya terus dilakukan. Jadi seperti dulu, ketika PKI berontak 1948, kemudian berontak lagi tahun 1965 baru bisa dibubarkan. Di masa itu juga difatwakan PKI itu kafir. Ya begitu sebagaimana JIL difatwakan bertentangan dengan Islam. Ya memang proses untuk pembubaran itu dan belum tentu langsung. Tetapi petunjuk kepada umat Islam bahwa ini sesat harus terus dilakukan. Kemudian kita percayakan kepada pihak pemerintah sampai bisa percaya.


Tentang tindakan anarkis seperti di Kuningan itu apa bisa dibenarkan?

Ya itu kan ekses. Akibat. Kalau akibat itu mesti dilihat dari penyebabnya. Merusak yang jenisnya materi emang salah, tapi yang namanya merusak keyakinan seperti agama Islam hukumnya diperangi tadi. Jadi secara hukum yang lebih berat itu ya Ahmadiyah karena telah merusak Islam. Ini lebih berat dibanding merusak materi seperti kaca bangunan milik Ahmadiyah.


Dalam penanganan aliran sesat seperti Ahmadi-yah itu solusi jangka panjangnya apa?

Ya syariat Islam yang konsekwen. Memang Islam seharusnya diterapkan secara kehidupan nyata. Tapi ketika tidak dalam kekuasaan bukan berarti Islam tidak dilindungi. Ketika Islam dijamin UUD itu bukti jaminannya harus berupa perlindungan. Jadi perlu UU perlindungan keyakinan itu.

Jadi ketika belum dapat yang itu ya berusaha misalnya minta Ahmadiyah dibubarkan. Jadi tidak nunggu syariat Islam itu ditegakkan.


Melawan Kesesatan Melalui Buku


Membedah Anatomi Aliran Sesat
Drs H Hartono bin Ahmad Jaiz, demikian nama lengkap laki-laki kelahiran Boyolali, 1 April 1953 ini. Tamat dari Fakultas Adab/Sastra Arab IAIN (Institut Agama Islam Negeri) Sunan Kalijaga Yogyakarta 1980-1981. Sebelumnya, belajar di PGA (Pendidikan Guru Agama) 6 tahun Negeri di Solo Jawa Tengah 1968-1973.

Selama belajar di PGAN Solo mondok di Pesantren Jenengan tempat Pak Munawir Sjadzali mantan Menteri Agama mondok dulu, di bawah pimpinan KH Ma’ruf, dulunya guru di Madrasah Mamba’ul ‘Ulum (kini pesantren itu telah tiada). Dan beberapa tahun setiap Ramadhan Hartono ikut mengaji kitab-kitab agama di Pesantren Kacangan Andong Boyolali.

Hartono menjadi wartawan Pelita 1982 sampai 1996, kemudian dialihkan menjadi Kepala Bagian Perpustakaan dan dokumentasi sampai 1997. Ketika mengangkat kasus pemberitaan 62 jenis makanan diduga mengandung lemak babi 1989, dirinya sempat diinterogasi 2 hari, namun dinyatakan tidak bersalah oleh para penginterogasi di Gedung Bundar Kejaksaan Agung Jakarta.

Diutus oleh Harian Pelita dan DDII (Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia) untuk meliput kondisi umat Islam Bosnia Herzegovina yang diserbu dan dibantai Serbia. Tugas meliput itu dilaksanakan sampai Mostar Bosnia Herzegovina dan di kamp-kamp pengungsi di Zagreb Croatia, dan Nagyatad Hongaria serta meliput masyarakat Muslim di Buddapes ibukota Hongaria, Desember 1992.

Menjadi pengasuh rubrik Islamika di Majalah Media Dakwah Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia sejak 1998. Menjadi anggota tim editor terjemahan Tafsir Ibnu Katsir, Yayasan Imam Syafi’I di Bogor, sejak 1999. Kemudian menjadi Ketua Lajnah Ilmiah LPPI (Lembaga Penelitian dan Pengkajian Islam) di Jakarta sejak 1998.

Aktifitas Ahmad Jaiz sekarang lebih banyak diisi dengan dakwah dan menulis buku. Buku-buku beliau lebih banyak tentang pemikiran yang membongkar pemikiran-pemikiran sesat di Indonesia. Beberapa buku yang pernah ditulis cukup membuat umat terhenyak adalah Ada pemurtadan di IAIN, Bila Kyai menjadi Tuhan, dan Bahaya Islam Liberal. Karena buku-bukunya itulah ia kerapkali diteror pihak-pihak yang tidak senang padanya. Tapi Alhamdulillah Allah SWT masih memberikan perlindungan kepadanya. [pendi/ Suara-islam.com]

Kamis, 17 Juli 2008

Hentikan penayangan film Indo yg nyampah di Bioskop!!!

"Bangkit"nya perfilman indonesia (atw gak bangkitnya bikin film) membuat gw ngerasa risih.. kenapa..? pernah gak sih lo ngerasa di bioskop ntuh terlalu banyaaak film2 Indonesia yg nyampah! x( pernah suatu hari gw liat di 21 citos dari 4 studio yg ada disana.. 3 diantaranya tuh film Indonesia!! di bsd21 gw liat malah lebih parah lagi dari 4 studio ke4 empatnya tuh film Indonesia :o mending kalo film2nya bermutu lhaa wong film2nya nyampah gilaaa deh bner2 dah gitu malah belakangan dipenuhi esek2 gak jelas... para businessman (bukan movie maker) ntuh emang paling jago soal neracunin bangsa ini dgn film2 mereka ini..

Buklannya gw gak nasionalis atw gak suka org bangsa ini berkreasi (lhaa wong yg ngeracunin bangsa ini tuh org2 india) tapi dengan terlalu banyaknya film2 Indo yg gak mutu di bioskop mengakibatkan berkurangnya kesempatan kita untuk menonton film-film berkualitas. film2 luar yg bagus (walaupun gak semuanya bagus) jadi lamaaa bgt deh belakangan ini tayang di Indo-nya itu juga salah satu andil terlalu banyaknya jatah film di bioskop untuk film indonesia.

kenapa seeh pihak 21 itu gak menyeleksi lebih dalam film2 Indonesia yg tampil disana gak sekedar dari adanya uang yg dipunyai para bisnismen yg bikin film2 ntuh tapi dari kualitas patut atw layaknya tuh film tayang di Indonesia.. c'mon mereka kan masih merupakan theater terbesar di Indonesia masak gak mau sih pilih2 dikit?. sekali lagi gw bukannya mau mengekang anak bangsa berkreasi tapi dengan gini kan tuh org2 (sineas Indo) bisa lebih bekerja dan berfikir lagi dalam menghasilkan film2 yg bermutu bukan cuman modal uang dan modal dengkul doank.

So apa yg harus kita lakukan sebagai konsumen?
yang harus mulai kita lakukan simple kok gak keluar duit.. Gak usah kita cape2 ke bioskop ngeluarin duit buat nonton film2 ntuh.. udah deh kalo film2 udah ketawan gak jelas, esek2, gak mutu ya gak usah lah nontonin tuh film yg ada malah kita ngasih duit ke mereka untuk tambah ngerusak bangsa kita. atw malah membuat mereka ge-er kalo film mereka tuh bagus n membuat 21 jadi seneng nayangin film2 mereka. kalau film2 sampah mereka gak laku dan pihak 21 juga bakal pikir2 lagi kalo mau munculin film mereka di bioskop mereka. c'mon this is just a simple way right?

Selasa, 15 Juli 2008

hah?? gaby?? tinggal kenangan?? apaan seeh -_-"

belakangan santer bgt berita tentang lagu gaby2an (tinggal kenangan) ini yg liriknya sebagai berikut...

Pernah ada rasa cinta
Antara kita, kini tinggal kenangan
Ingin kulupakan semua tentang dirimu
Namun bayangmu slalu ada di setiap langkahku…

*
Jauh kau pergi meninggalkan diriku
Disini aku merindukan dirimu
Kini kucoba mencari penggantimu
Namun tak lagi ‘kan seperti dirimu, oh kekasih….

alkisah.. (dikutip dari blog org) Gaby, adalah anggota band Caramel yang mati bunuh diri gara-gara pacarnya kecelakaan. Sebelum bunuh diri, Gaby mencipta lagu ini, kemudian dia menciptakan lagu ini kemudian dia nyanyikan dengan memegang gitar di sebuah pensi di sekolahnya.

Kemudian, Gaby bunuh diri di kamar mandi belakang panggung sesaat setelah menyanyikannya di panggung pensi tersebut. Tapi ada versi-versi yang lainnya..

Pembahasan by herr nji:
1. silahkan liat dari lirik awalnya..
dy bilang ktnya "Pernah ada rasa cinta" NAH!!! menurut kaidah bahasa indonesia yg baik dan benar (halah) kalo pernah ada rasa cinta berarti waktu dy nulis nih lagu rasa cinta itu udah gak ada donk.. ngapain juga pake bunuh diri segala.. zzzzz mending juga langsung nyariin akyuuu.. :">

2. dalam lagu disebut kan "Kini kucoba mencari penggantimu" lha tapi di ceritanya dibilang kalo dy bikin lirik sehabis co nya mati n langsung bunuh diri.. hmm gak nyambung lagi dunk.

banyak yg bilang lagunya bagus.. lhaa bagus darimana?? liat aja reaksi musisi2 indonesia di infotainment waktu tau lagu ini.. liriknya tuh basi bgt standar abeezz sama lagunya kangen band yg baru2 ini juga masih bagusan liriknya kangen band dah.. dari liriknya juga gak nyambung.. udah gak cinta tapi susah melepaskan zzzzz

duuh dari mana pun yg bikin nih cerita nih bner2 cerita gak mutu gitu lhoooo!!!!
buat masyarakat..

be smart please.. kyknya nih trik pemasaran deh n sayangnya trik yg sangat gak mutu... n gak berkelas
yg gw heran juga ngapain ya pd rame ngerebutin nih lagu.. apa ini permainin juga.. mending juga ngerebutin gw ya gak ya gak ;)

komentar terakhir..
misteri lagu gaby.. aah cuman isyu..
kalo sama gabriella spanich mau donk.. :">

Sabtu, 05 Juli 2008

melihat ke atas sekaligus ke bawah

Di dunia ini banyak sekali gw melihat orang-orang yg hanya melihat satu bagian ekonomi saja saja.. (maksud gw dalam hal ekonomi) orang-orang yang hanya melihat ke atas saja tanpa mempedulikan bahwa banyak orang-orang yang masih jauuh.. lebih miskin daripada dia..

dalam kehidupan gw, gw mengenal ada seseorang yg sangat ekstrim dalam melihat ke atas dia sellau menganggap dirinya sebagai orang yg miskin papa, selalu susah untuk mengeluarkan duit untuk kas, untuk ultah temannya dan keanehan2 lain.. padahal teman-temannya pun tahu bahwa dia orang yg kaya secara ekonomi.. bahkan mengoleksi mobil-mobil yang unik dan menyewakannya untuk shooting sinetron. namun entah mengapa dia selalu menganggap dirinya miskin dan mengagung-agungkan temannya yg lain sebagai org kaya dan tak jarang dy menyebut dirinya sebagai orang miskin.. dia tidak tahu bahwa di bawahnya sangat amath banya orang yg kesusahan untuk makan, membeli kebutuhan pokok, sekolah dan kesulitan-kesulitan lain yg menerpa.
sementara ada juga orang-orang miskin yang menganggap setiap orang yg ekonominya diatasnya sebagai orang-orang kaya.. punya mobil sudah diartikan sebagai orang yg kaya raya dan mampu membeli segalanya, mereka hanya menganggap bahwa di dunia ini hanya ada si kaya dan si miskin tanpa melihat ada banyak golongan orang-orang yang berada di antara itu yaitu, orang-orang yg ekonominya masih tergantung ekonomi negara, orang-orang yang kadang memang lagi banyak duit namun di suatu waktu ketika tidak punya job ya.. tidak ada duit.

dalam hal ini gw terus terang bersyukur disekolahkan dari sd sampai sma di sekolah negri di sana gw dapat bergaul dengan semua golongan dari yg bokapnya tukang jalan keliling sampai yg orang tuanya kaya raya sekali. hal tersebut membuat gw untuk belajar melihat ke bawah, membuat gw bisa bersyukur krn masih diberi kelebihan ekonomi dari mereka (walaupun gw juga bukan orang kaya raya juga), menghindari sikap sombong karena juga emang sebenernya ya gw emang bukan orang yg kaya raya juga dan yang paling utama membuat kita dapat survive dalam kehidupan nantinya.. karena ketika kita bergaul di lingkungan, baik di lingkungan sekitar, maupun lingkungan-lingkungan lainnya kita tidak hanya bergaul dengan org dari golongan-golongan tertentu saja namun juga dari semua golongan. orang-orang yg telah terbiasa untuk melihat ke bawah pun insya Allah tidak akan mengalami kesulitan ketika bergaul dengan orang-orang yg ekonominya diatasnya. bukannya apa-apa niyh... ketika gw kemudian berkuliah di universitas swasta yang bisa dibilang paling semua anak-anaknya berekonomi menengah keatas gw tidak mengalami kesulitan untuk bergaul.. gw dapat bergaul dengan orang-orang yg ekonominya diatas gw dengan wajar tanpa harus kemudian mejadi orang miskin ya pokoknya yg wajar2 aja.. karena gw sudah terbiasa bergaul dengan orang-orang yg ekoniominya dibawah gw sehingga ketika gw bergaul dengan semua orang ya gw nyambung2 saja.. tidak merasa menjadi miskinnn bgt ketika dikelilingi org2 yg ekonominya lebih tinggi.. dan juga tidak merasa tidak merasa menjadi orang yg kayaa ketika dikelilingi orang2 yg ekonominya dibawah gw..

Jumat, 04 Juli 2008

Why do I like Naruto??

Photobucket

Naruto komik karya Masashi Kishimoto sensei dan terbitan sueisha tuh emang keren bgt.. yagh walaupun belakangan kyknya emang ditambah-tambahin sih.. tapi tetep aja gw sukaa bgt sama nih komik.
naruto n gama kichibercerita tentang anak bernama naruto uzumaki yg semasa kecilnya terpaksa dijadikan bijuu (wadah) untuk dimasuki oleh kyuubi. yang gw suka bgt dari naruto ini adalah cerita dan nilai2 yg terkandung di dalamnya.. dimana seseorang yg bisa dibilang tidak punya bakat ninja, dijauhi oleh orang2 sekitarnya bisa menjadi seorang ninja hebad karena memiliki tekad pantang menyerah agar diakui orang2 di sekitarnya cerita di komik ini juga banyak mengajarkan kita untuk tidak takut memiliki mimpi dan selalu berusaha menjaga mimpi kita tersebut seperti naruto yg memiliki mimpi untuk menjadi hokage (pemimpin desa konoha) nilai persahabatan juga tertuang (minuman kalee) dalam komik ini..
pokoknya kalau baca kita bisa ketawa ketiwi.. kadang juga terharu.. dan juga timbul perasaan yg dalam di kita yagh intinya ceritanya masuk sampe kalbu deh (ca elahh)


salah satu tokoh kesukaan gw minato bokapnya naruto yg kereen bgt

Jumat, 27 Juni 2008

Juventus FC favorit gw...


fufufu sebenernya gw juga gak tau kenapa gw bisa sukaaa bgt sama tim ini.. kalo gak salah begini ceritanya... (paleo mode : on) waktu gw sd tuh temen-temen gw pada suka nonton bola dan dan waktu itu yg lagi ngetren bgt ya liga itali (kalo skarang sih liga inggris) pada dukung-dukung tim idolanya gitu.. gw lom suka-suka ameth sih tapi ya ikut-ikutan aja and yg ada di kepala gw tentang tim italia ya waktu itu JUVENTUS!! ya gak tau aja kenapa padahal waktu itu gw gak suka-suka bola banget palingan ya piala dunia 98 tapi yg lainnya gak ngikutin tuh.. mungkin karena emang lagi booming bgt ya juventus waktu itu,, emang tim terbaik di ialy sih fufufunah begitu musim 99/2000 (kelas 6 SD) baru tuh gw jadi fanatik bgt sama tim ini n ngedukung abis-abisan.. sampe-sampe waktu akhir musim tuh ketika kepleset di akhir sama lazio gw jadi sediiih.. T_T n sampe seterusnya deh.. sampe2 dukungan gw ke juve juga kebawa ke timnas ITALY!!!
badewe juventus punya sejarah panjaang dan di setiap eranya ada aja prestasi yg dibukukan.. diantaranya.. (ngambil dari mbah wiki)
National titles

* Serie A / Italian Football Championship: 27 [60] (record).

* Winners: 1905; 1925–26[5]; 1930–31; 1931–32; 1932–33; 1933–34; 1934–35; 1949–50; 1951–52; 1957–58; 1959–60; 1960–61; 1966–67; 1971–72; 1972–73; 1974–75; 1976–77; 1977–78; 1980–81; 1981–82; 1983–84; 1985–86; 1994–95; 1996–97; 1997–98; 2001–02; 2002–03
* Runners-up (19): 1903; 1904; 1906; 1937–38; 1945–46; 1946–47; 1952–53; 1953–54; 1962–63; 1973–74; 1975–76; 1979–80; 1982–83; 1986–87; 1991–92; 1993–94; 1995–96; 1999–00; 2000–01

* Coppa Italia: 9 (record).
o Winners: 1937–38; 1941–42; 1958–59; 1959–60; 1964–65; 1978–79; 1982–83; 1989–90; 1994–95
o Runners-up (4): 1972–73; 1991–92; 2001–02; 2003–04

* Supercoppa Italiana: 4

* Winners: 1995; 1997; 2002; 2003
* Runners-up (3): 1990; 1998; 2005

* Serie B: 1

* Winners: 2006–07

European titles

* UEFA Champions League (former European Cup): 2[61]
o Winners: 1984–85; 1995–96
o Runners-up (5): 1972–73; 1982–83; 1996–97; 1997–98; 2002–03

* UEFA Cup Winners' Cup: 1
o Winners: 1983–84

* UEFA Cup: 3[62] (record).
o Winners: 1976–77; 1989–90; 1992–93
o Runner-up (1): 1994–95

* UEFA Intertoto Cup: 1[7]
o Winners: 1999

* European Super Cup: 2[63]
o Winners: 1984; 1996

World-wide titles

* Intercontinental Cup: 2[11]
o Winners: 1985; 1996
o Runners-up (1): 1973

dan ada pelatih yg gw favorit bgt n emang udah jadi pelatih legenda di juve dan calon legenda juga buat italia (ya secaraa gitu loch ditangan do'i italia jadi juara dunia yaitu MARCELO LIPPI!!

nih pelatih emang mantaff n berwibawa bgtz n yg nemuin del piero sampe jadi kyk sekarang gini juga dy lhoo kisah tentang delpiero akan diulas lagi di blogg khusus yagh,, tunggu tanggal mainnya B-) (lhaa emang ada yg nungguin??)

Selasa, 17 Juni 2008

Haruskah apriori pada kata "insya Allah"???

Ada yg aneh ketika melihat sikap kebanyakan orang Indonesia mendengar kata insya Allah.. mereka seakan apriori ketika kata itu diucapkan karena sudah tertanam dalam paradigma mereka bahwa kata insya Allah diucapkan jika orang tersebut sedang malas-malasan, tidak niat atau ogah-ogahan melaksanakan janji mereka.. fikiran tersebut tentu ada sebabnya pula yaitu orang-orang yang mengucapkannya memang orang-orang yang ogah-ogahan lalu memakai kata "insya Allah" biar cepet, orang-orang tersebut berfikir "aah ngomongnya insya Allah ini gak papa kalee kalo gak dijalanin" tetapi sebenarnya bukan itu esensi dari kata insya Allah tersebut
Menurut riwayat ada beberapa orang dari suku Quraisy yg bertanya pada Rasulullah tentang kisah ashhabul kahfi dan kisah Dzulkarnaen. Lalu Rasul menjanjikan pada orang-orang tersebut untuk memberikan jawaban tanpa mengucapkan insya Allah terlebih dahulu (yg artinya jika Allah menghendaki). dan ketika keesokannya tiba wahyupun belum datang untuk menjawab pertanyaan orang-orang Quraishy tersebut. Baru beberapa hari kemudian datanglah wahyu dari Allah dan itupun bukan merupakan jawaban terhadap pertanyaan tersebut namun merupakan teguran bagi Rasulullah yg berbunyi Dan jangan sekali-kali kamu mengatakan tentang sesuatu: “Sesungguhnya aku akan mengerjakan ini besok pagi, kecuali (dengan menyebut): “Insya Allah”. Dan ingatlah kepada Tuhanmu jika kamu lupa dan katakanlah: “Mudah-mudahan Tuhanku akan memberiku petunjuk kepada yang lebih dekat kebenarannya dari pada ini.” (al-Kahfi 18:23,24)
dari riwayat diatas bisa kita lihat esensi dari ucapan insya Allah jelas bukanlah untuk menghindari janji disaat sedang malas-malasan namun juga pengakuan terhadap existensi Allah bahwa jika Allah tidak mengizinkan maka kita tidak akan bisa melaksanakan janji kita tersebut.
wallahu'alam bishowab